Karena psikologi sangat erat dengan studi tentang manusia, banyak orang beranggapan bahwa para pembelajarnya dapat membaca karakter orang dengan mudah. Memang, dalam beberapa hal, hal itu bisa benar. Namun, untuk mampu menerka karakter seseorang, mereka menggunakan alat uji yang spesifik. Tidak sembarangan menebak.
Meskipun demikian, belajar psikologi itu menyenangkan. Menurut Faisal Aslim di zenius.net, kemampuan analisis kita terhadap aspek individual dari individu yang memiliki masalah akan lebih terasah. Selain itu, tugas-tugas di jurusan Psikologi melatih kita untuk sering melakukan riset, seperti menyebarkan angket, melakukan wawancara, dan pada akhirnya menyusun laporan.
Apa sebenarnya psikologi itu?
Secara bahasa, psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu psyche dan logos. Psyche berarti “jiwa”, dan logos berarti “ilmu”. Jadi, secara sederhana, psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Secara lebih keren, psikologi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang pemikiran dan tingkah laku manusia.
Psikologi mempelajari hampir segala hal yang dilakukan oleh manusia, mulai dari kenapa seseorang jatuh cinta hingga apa yang mendorong Adolf Hitler untuk mendirikan Partai NAZI.
Lalu, apa saja yang dipelajari di Jurusan Psikologi secara umum?
- Psikologi Umum dan Eksperimental: Ini adalah cabang ilmu psikologi yang paling dasar, membahas pembuatan dan pengembangan alat tes serta metodologi penelitian.
- Psikologi Klinis: Cabang ilmu ini membedah perilaku manusia secara mendalam, mulai dari yang ringan hingga yang ekstrem.
- Psikologi Perkembangan: Mempelajari perkembangan mental manusia dari bayi hingga manula.
- Psikologi Industri dan Organisasi: Fokus pada psikologi industri, perusahaan, dan organisasi.
- Psikologi Pendidikan: Mempelajari kebutuhan, tujuan, dan pendekatan yang tepat untuk pendidikan.
- Psikologi Sosial: Mempelajari interaksi manusia dalam lingkungan sosialnya.
Jadi, ilmu psikologi jauh lebih dari sekadar membaca orang. Banyak masalah manusia dapat diselesaikan dengan menerapkan ilmu psikologi secara optimal.